A. Pentingnya Keanekaragaman Hayati dalam Ekosistem
Sebuah Ekosistem terdiri dari berbagai macam organisme di dalamnya yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Semakin beranekaragam organisme penyusun suatu ekosistem maka ekosisten tersebut semakin stabil.
Akan tetapi, akibat perbuatan manusia banyak Keanekaragaman suatu ekosistem berkurang. Sehingga keadaan ekosistem tidak lagi stabil.
B. Tindakan yang Merusak Keanekaragaman Hayati
C. Perlindungan terhadap Keanekaragaman Hayati
A. Pentingnya Keanekaragaman Hayati dalam EkosistemSebuah Ekosistem terdiri dari berbagai macam organisme di dalamnya yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Semakin beranekaragam organisme penyusun suatu ekosistem maka ekosisten tersebut semakin stabil.
Akan tetapi, akibat perbuatan manusia banyak Keanekaragaman suatu ekosistem berkurang. Sehingga keadaan ekosistem tidak lagi stabil.
B. Tindakan yang Merusak Keanekaragaman Hayati
- Penebangan Hutan (Deforestation)
- Pengunaan Pestisida (Aoolication of Pesticides)
- Pemburuan Liar (Illegal Hunting)
C. Perlindungan terhadap Keanekaragaman Hayati
- Penanaman ,kembali (Reforestation)
- Tebang Pilih
- Pencegahan kebakaran hutan, Bentuk pemeliharaan ini akan menyediakan habitat berbagai jenis organisme. Sehingga kestabilan ekosistem dapat terjaga
- Menetapkan Area Perlindungan Alam
- Kebun Botanik, Sebagai contoh kebun botani bogor
- Suaka Marga Satwa, Didesain khusus untuk melindungi organisme yang berada dalam ekosistem tersebut. Sebagai contoh Suaka Marga Satwa di kepulauan raja ampat.
- Taman Nasional, Didesain untuk tempat perlindungan dan rehabilitasi organisme/spesies lokal, nasional ataupun internasional. Sebagai contoh TN ujung kulon, TN Siberut, TN Gunung Leuser, TN Pulau Komodo, TN Kelimutu, TN Karimunjawa dsb
- Rehabilitasi/Penampungan Hewan Terancam Punah, Sebagai contoh samboja dan tanjung puting. Tempat ini digunakan untuk rehabilitasi hewan-hewan terancam punah seperti orang utan.
- Perlindungan Hewan dan Tanaman Terancam Punah, Sebagai contoh kawasan perlindungan atau kebun binatang serta kebun botanic dapat diguanakan sebagai tempat perlindungan hewan terancam punah. Contoh hewan yang dilindungi badak jawa, bunga bangkai, beberapa spesies anggreak, arowana dan beberapa jenis kupu-kupu.
Sebuah Ekosistem terdiri dari berbagai macam organisme di dalamnya yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Semakin beranekaragam organisme penyusun suatu ekosistem maka ekosisten tersebut semakin stabil.
Akan tetapi, akibat perbuatan manusia banyak Keanekaragaman suatu ekosistem berkurang. Sehingga keadaan ekosistem tidak lagi stabil.
B. Tindakan yang Merusak Keanekaragaman Hayati
- Penebangan Hutan (Deforestation)
- Pengunaan Pestisida (Aoolication of Pesticides)
- Pemburuan Liar (Illegal Hunting)
C. Perlindungan terhadap Keanekaragaman Hayati
- Penanaman ,kembali (Reforestation)
- Tebang Pilih
- Pencegahan kebakaran hutan, Bentuk pemeliharaan ini akan menyediakan habitat berbagai jenis organisme. Sehingga kestabilan ekosistem dapat terjaga
- Menetapkan Area Perlindungan Alam
- Kebun Botanik, Sebagai contoh kebun botani bogor
- Suaka Marga Satwa, Didesain khusus untuk melindungi organisme yang berada dalam ekosistem tersebut. Sebagai contoh Suaka Marga Satwa di kepulauan raja ampat.
- Taman Nasional, Didesain untuk tempat perlindungan dan rehabilitasi organisme/spesies lokal, nasional ataupun internasional. Sebagai contoh TN ujung kulon, TN Siberut, TN Gunung Leuser, TN Pulau Komodo, TN Kelimutu, TN Karimunjawa dsb
- Rehabilitasi/Penampungan Hewan Terancam Punah, Sebagai contoh samboja dan tanjung puting. Tempat ini digunakan untuk rehabilitasi hewan-hewan terancam punah seperti orang utan.
- Perlindungan Hewan dan Tanaman Terancam Punah, Sebagai contoh kawasan perlindungan atau kebun binatang serta kebun botanic dapat diguanakan sebagai tempat perlindungan hewan terancam punah. Contoh hewan yang dilindungi badak jawa, bunga bangkai, beberapa spesies anggreak, arowana dan beberapa jenis kupu-kupu.